Mengenai Saya

Foto saya
Aktif, Imajinatif, simple, jujur, namun sulit percaya dengan orang lain. saya humble untuk orang orang yg sudah mengenal saya. sedikit sulit bergaul dengan lingkungan baru. saya selalu percaya Tuhan selalu menyediakan apa yang saya butuhkan Tepat Pada Waktunya. meskipun hidup ini kejam, tapi roda kehidupan selalu berputar.

Sejarah Perkembangan Demokrasi Di Indonesia


A. Latar Belakang
Perjalanan demokrasi di indonesia pada awalnya pernah berganti ganti. Tiga model demokrasi yang pernah ada, yaitu demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, dan demokrasi pancasila. Setiap fase tentunya memiliki karakteristik yang merupakan ciri khas dari pelaksanaan tiap-tiap tiap fase demokrasi.
Menurut Robert Dahl pandangan Yunani tentang demokrasi, bahwa warga Negara adalah pribadi yang utuh yang baginya politik adalah aktivitas social yang alami dan tidak terpisah secara tegas dari bidang kehidupan lain. Nilai-nilai tidak terpecah tetapi terpadu karena itu mereka aktif dalam kegiatan politik. Namun dalam prakteknya pula demokrasi Yunani dalam hal kewarganegaraannya merupakan hal yang eksklusif, bukan inklusif. Persyaratan kewargaanegaraan adalah kedua orang tua harus warga Athena asli. Jika orang asing aktif dan memberikan sumbangan besar pada kehidupan ekonomi dan intelektual akan mendapat status tertentu.
Demokrasi menurut asal katanya (semantik) yakni “demos” berarti rakyat dan “kratos” berarti kekuasaan atau berkuasa. Jadi demokrasi artinya kekuasaan atau kedaulatan rakyat. Dalam perkembangannya, terdapat dua aliran demokrasi, yaitu demokrasi konstitusional dan demokrasi yang mendasarkan diri pada pada komunisme. Kelompok pertama berkembang di negara-negara eropa dan amerika sedangkan kelompok kedua berkembang di negara-negara berpaham komunis. Perbedaan fundamental antara keduanya ialah bahwa demokrasi konstitusional mencita-citakan pemerintah tyang terbatas kekuasaannya, suatu negara hukum (Rechstaat) yang tunduk pada Rule of Low. Sebaliknya demokrasi yang mendasarkan dirinya atas komunisme mencita-citakan pemerintahan yang tidak dibatasi kekuasaannya (machstaat) dan lebih bersifat totaliter (Miriam Budiarjo, 1996 : 52).
Demokrasi yang kita kenal sekarang ini dipelopori oleh organisasi-ohrganisasi modern pada masa pergerakan nasional sebagai wacana penyadaran. Diantara organisasi modern tersebut, misalnya Budi Utomo (BU), Sarekat Islam, dan Perserikatan Nasional Indonesia.
Bangsa indonesia mengenal BU sebagai organiosasi modern pertama yang didirikan di Jakarta tanggal 20 Mei 1908. Anggota BU terdiri dari kaum priyayi ningrat atau aristokrasi dan kaum intelektual. Kelompok pertama bersifat konservatif, sedamgkan kelompok kedua bersifat progresif. Dari sini tampak bahwa BU masih bersifat elitis. Didalm organisasi BU anggotanya belajar berdemokrasi dengan mengenalkan dan menyalurkan ide, gagasan dan harapan adanya intregasi nasional. Organisasio BU dijadikan wahana pendidikan politik bagi kaum priyayi dan kaum intelektual antara lain memupuk kesadaran politik, berpatisipasi dalam aksi kolektif dan menghayati identitas diri mereka. (Sartono Kartodirdjo, 1992 : 105).
Menjelang surutnya BU, muncul organisasi modern yang berwatak lebih egaliter, yaitu Sarekat Islam (SI). Organisasi yang didirikan tahun 1911 di Solo. Pada awalnya SI merupakan gerakan reaktif terhadap situasi kolonial, namun dalam perkembangannya organisasi ini melangkah ke arah rekontruksi kehidupan bangsa dan akhirnya beralih ke perjuangan politik guna menentukan nasib bangsanya sendiri.
Gerakan nasionalis indonesia dengan cepat meningkat dalam tahun 1927 dengan didirikannya Perserikatan Nasional Indonesia (PNI). Para pemimpin PNI terdiri dari kaum muda yang memperoleh pendidikan di negeri belanda pada permulaan tahun 1920-an. Sewaktu di negeri belanda mereka menggabungkan diri dengan organisasi mahasiswa, yaitu perhimpunan indonesia (PI). Organisasi pemuda pada saat itu sangat terpengaruh oleh PNI. Salah satu peristiwa penting dalam gerakan nasional adalh konggres pemuda indonesia ke-II yang melahirkan sumpah pemuda. Dalam forum ini kaum muda yang berasal dari berbagi daerah menghilangkan semangat kedaerahan mereka dan menggantikan dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa serta bekerja sama untuk menciptakan suatu negara indionesia yang merdeka.
B. Pembahasan
1. Demokrasi Kerakyatan Pada Masa Revolusi
Periode panjang pergerkan nasional yang didominasi oleh muncuolnya organisasi modern digantikan periode revolusi nasional. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan merupakan kisah sentral sejarah indonesia. Semua usaha untuk mencari identitas (jati) diri, semangat persatuan guna menghadapi kekuasaamn kolonial, dan untuk membangun sebuah tatanan sosial yang adil akhirnya membuahkan hasil dengan diproklamasikannya kemerdekaan indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pada masa revolusi 1945 – 1950 banyak kendala yang dihadapi bangsa indonesia, misalnya perbedaan-perbedaan antara kekuatan-kekuatan perjuangan bersenjata dengan kekuatan diplomasi, antara mereka yang mendukung revolusi sosial dan mereka yang menentangnya dan antara kekuatan islam dalam kekutan sekuler. Di awal revolusi tidak satupun perbedaan di antara bangsa indonesia yang terpecahkan. Semua permasalahan itu baru dapat diselesaikan setelah kelompok-kelompok kekuatan itu duduk satu meja untuk memperoleh satu kata sepakat bahwa tujuan pertama bangsa indonesia adalah kemerdekaan bangsa indonesia. Pada akhirnya kekuatan-kekuatan perjuangan bersenjata dan kekuatan diplomasi bersama-sama berhasil mencapai kemerdekaan.
2. Demokratisasi Dalam Demokrasi Parlementer
Setelah indonesi merdeka, kini menghadapi prospek menentukan masa depannya sendiri. Warisan yang ditinggalkan pemerintahan kolonial berupa kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan dan tradisi otoriter merupakan merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan para pemiipin nasional indonesia. Pada periode tahun 1950-an muncul kaum nasionalis perkotaan dari partai sekuler dan partai-partai islam yang memegang kendali pemerintahan. Ada sesuatu kesepakatan umum bahwa kedua kelompok inilah yang akan menciptakan kehidupan sebuah negara demokrasi di indonesi.
Undang – Undang dasar 1950 menetapkan berlakunya sistem parlementer dimana baedan eksekutif terdiri dari presiden sebagai kepala negara konstitusional beserta para menteri yang mempunyai tanggung jawab politik. Setiap kabinet terbentuk berdasarkan koalisi pada satu atau dua partai besardengan beberapa partai kecil. Koalisi ternyata kurang mantap dan partai-partai koalisi kurang dewasa dalam menghadapi tanggung jawab mengenai permasalahan pemerintahan. Di lain pihak, partai-partai dalam barisan oposisi tidak mampu berperan sebagi oposisi kontruktif yang menyusun program-program alternatif, tetapi hanya menonjolkan segi-segi negatif dari tugas oposisi (Miriam Budiardjo, 70).
Pada umumnya kabinet dalam masa pra pemilu tahun 1955 tidak dapat bertahan lebih lama dari rata-rata delapan bulan dan hal ini menghambat perkembangan ekonomi dan politik oleh karena pemerintah tidak mendapat kesempatan dalam untuk melaksanakan programnya. Pemilu tahun 1955 tidak membawa stabilitas yang diharapkan, malah perpecahan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah tidak dapat dihindarkan. Faktor-faktor tersebut mendorong presiden soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang menentukan berlakunya kembali UUD 1945. Dengan demikian masa demokrasi berdasarkan sistem parlementer berakhir.
Mengingat kondisi yang harus di hadapi pemerintah indonesia pada kurun waktu 1950-1959, maka tidak mengherankan bahwa pelaksanaan demokrasi mengaklami kegagalan karena dasar untuk dapat membangun demokrasi hampir tidak dapat ditemukan. Mereka yang tahu politik hanya sekelompok kecil masyarakat perkotaan. Para politisi jakarta, meskipun mencita-citakan sebuah negara demokrasi. Kebanyakan adalah kaum elite yang menganggap diri mereka sebagai pengikut suatu budaya kota yang istimewa. Mereka bersikap paternalistik terhadap orang-orang yang kurang beruntung yakni masyarakat pedesaan. Tanggung jawab mereka terhadap struktur demokrasi parlementer yang merakyat adalah sangat kecil. Banguan indah sebuah demokrasi parlementer hampir tidak dapat berdiri dengan kokoh.
3. Demokratisasi Dalam Demokrasi Terpimpin
Di tengah-tengah krisis tahun 1957 dan pengalaman jatuh bangunnya pemerintahan, mengakibatkan diambilmnya langkah-langkah menuju suatu pemerintahan yang oleh Soekarno dinamakan Demokrasi Terpimpin. Ini merupakan suatu sistem yang didominasi oleh kepribadian soekarno yang prakarsa untuk pelaksanaan demokrasi terpimpin diambil bersama-sama dengan pimpinan ABRI (Hatta, 1966 : 7). Pada masa ini terdapat beberapa penyimpangan terhadap ketentuan UUD 1945, misalnya partai-partai politik dikebiri dan pemilu ditiadakan. Kekuatan-kekuatan politik yang ada berusha berpaling kepada pribadi Soekarno untuk mendapatkan legitimasi, bimbingan atau perlindungan. Pada tahun 1960, presiden Soekarno membubarkan DPR hasil pemilu 1955 dan menggantikanya dengan DPRGR, padahal dalam penjelasn UUD 1945 secara ekspilisit ditentukan bahwa presiden tidak berwenang membubarkan DPR.
Melalui demokrasi terpimpin Soekarno berusaha menjaga keseimbangn politik yang mherupakan kompromi antara kepentingan-kepentingan yang tidak dapat dirujukan kembali dan memuaskan semua pihak. Meskipun Soekarno memiliki pandangan tentang masa depan bangsanya, tetapi ia tidak mampu merumuskan sehingga bisa diterima oleh pimpinan nasional lainnya. Janji dari demokrasi terpimpin pada akhirnya tidak dapat terealisasi. Pemberontakan G 30 S/PKI tahun 1965 telah mengakhiri periode demokrasi terpimpin dan membuka peluang bagi dilaksanakannya demokrasi Pancasila.
4. Demokratisasi Dalam Demokrasi Pancasila
Pada tahun 1966 pemerintahan Soeharto yang lebih dikenal dengan pemerintahan Orde Baru bangkit sebagai reaksi atas pemerintahan Soekarno. Pada awal pemerintahan orde hampir seluruh kekuatan demokrasi mendukungnya karena Orde Baru diharapkan melenyapkan rezim lama. Soeharto kemudian melakukan eksperimen dengan menerapkan demokrasi Pancasila. Inti demokrasi pancasila adalah menegakkan kembali azas negara hukum dirasakan oleh segenap warga negara, hak azasi manusia baik dalam aspek kolektif maupun aspek perseorangan dijamin dan penyalahgunaan kekuasaan dapat dihindarkan secara institusional. Dalam rangka mencapai hal tersebut, lembaga-lembaga dan tata kerja orde baru dilepaskan dari ikatan-ikatan pribadi (Miriam, 74).
Sekitar 3 sampai 4 tahun setelah berdirinya Orde Baru menunjukkan gejala-gejala yang menyimpang dari cita-citanya semula. Kekuatan – kekuatan sosial-politik yang bebas dan benar-benar memperjuangkan demokrasi disingkirkan. Kekuatan politik dijinakkan sehingga menjadi kekuatan yang tidak lagi mempunyai komitmen sebagai kontrol sosial. Kekuatan sosial politik yang diikutsertakan dalam pemilu dibatasi. Mereka tidak lebih dari suatu perhiasan dan mempunyai arti seremonial untuk dipertontonkan kepada dunia internasional bahwa indonesia telah benar-benar berdemokrasi, padahal yang sebenarnya adalah kekuasaan yang otoriter. Partai-partai politik dilarang berperan sebagai oposisi maupun kontrol sosial. Bahakan secara resmi oposisi ditiadakan dengan adanya suatu “konsensus nasional”. Pemerintahan Soeharto juga tidak memberikan check and balances sebagai prasyarat dari sebuah negara demokrasi (sarbini Sunawinata, 1998 ;8).
Pada masa orde baru budaya feodalistik dan paternalistik tumbuh sangat subur. Kedua sikap ini menganggap pemimpin paling tahu dan paling benar sedangkan rakyat hanya patuh dengan sang pemimpin. Mental paternalistik mengakibatkan soeharto tidak boleh dikritik. Para menteri selalu minta petunjuk dan pengarahan dari presiden. Siakp mental seperti ini telah melahirkan stratifikasi sosial, pelapisan sosial dan pelapisan budaya yang pada akhirnya memberikan berbagai fasilitas khusus, sedangkan rakyat lapisan bawah tidak mempunyai peranan sama sekali. Berbagai tekanan yang diterima rakyat dan cita-cita mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang tidak pernah tercapai, mengakibatkan pemerintahan Orde Baru mengalami krisis kepercayaan dan kahirnya mengalami keruntuhan.
5. Rekonstruksi Demokrasi Dalam Orde Reformasi
Melalui gerakan reformasi, mahasiswa dan rakyat indonesia berjuang menumbangkan rezim Soeharto. Pemerintahan soeharto digantikan pemerintahan transisi presiden Habibie yang didukung sepenuhnya oleh TNI. Lembaga-lembaga di luar presiden dan TNI tidak mempunyai arti apa-apa. Seluruh maslah negara dan bangsa indonesia menjadi tanggung jawab presiden/TNI. Reformasi menuntut rakyat indonesia untuk mengoreksi pelaksanaan demokrasi. Karena selama soeharto berkuasa jenis demokrasi yang dipraktekkan adalah demokrasi semu. Orde Baru juga meninggalkan warisan berupa krisis nasional yang meliputi krisis ekonomi, sosial dan politik.
Tugas utama pemerintahan Habibie ada dua, yakni pertama bekerja keras agar harga sembilan pokok (sembako) terbeli oleh rakyat sambil memberantas KKN tanpa pandang bulu. Kedua, adalah mengembalikan hak-hak rakyat guna memperoleh kembali hak-hak azasinya.
Agaknya pemerintahan “Orde Reformasi” Habibie mecoba mengoreksi pelaksanaan demokrasi yang selama inidikebiri oleh pemerintahan Orde baru. Pemerintahan habibie menyuburkan kembali alam demokrasi di indonesia dengan jalan kebebasan pers (freedom of press) dan kebebasab berbicara (freedom of speech). Keduanya dapat berfungsi sebagai check and balances serta memberikan kritik supaya kekuasaan yang dijalankan tidak menyeleweng terlalu jauh.
Membangun kembali indonesia yang demokratis dapat dilakukan melalui sistem keparataian yang sehat dan pemilu yang transparan. Sistem pemilu multipartai dan UU politik yang demokratis menunjukkan kesungguhan pemerintahan Habibie. Asalkan kebebasan demokratis seperti kebebasan pers, kebebasab berbicara, dan kebebasan mimbar tetap dijalankan maka munculnya pemerintahan yang KKN dapat dihindari.
Dalam perkembanganya Demokrasi di indonesia setelah rezim Habibie diteruskan oleh Presiden Abdurahman wahid sampai dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat signifikan sekali dampaknya, dimana aspirasi-aspirasi rakyat dapat bebas diutarakan dan dihsampaikan ke pemerintahan pusat. Hal ini terbukti dari setiap warga negara bebas berpendapat dan kebebasan pers dalam mengawal pemerintahan yang terbuka sehingga menghindarkan pemerintahan dari KKN mungkin dalam prakteknya masih ada praktik-praktik KKN di kalangan pemerintahan, namun setidaknya rakyat tidak mudah dibohongi lagi dan pembelajaran politik yang baik dari rakyat indonesia itu sendiri yang membangun demokrasi menjadi lebih baik. Ada satu hal yang membuat indonesia dianggap negara demokrasi oleh dunia Internasional walaupun negara ini masih jauh dikatakan lebih baik dari negara maju lainnya adalah Pemilihan Langsung Presiden maupun Kepala Daerah yang dilakukan secara langsung. Mungkin rakyat indonesia masih menunggu hasil dari demokrasi yang yang membawa masyarakat adil dan makmur secara keseluruhan!!!!!!
C. Penutup
Pada intinya demokrasi adalah persamaan hak dan kedudukan dari setiap warga negara di dalam sebuah negara yang demokratis. Demokrasi harus ditegakkan dalam berbagai bidang, yakni demokrasi politik, demokrasi ekonomi, demokrasi hukum dan demokrasi pjendidikan. Sedang inti demokrasi itu sendiri adalah keadilan. Demokrasi yang sesungguhnya adalah demokrasi tanpa embel-embel dibelakangnya, karena tiga macam demokrasi yang diterapkan di indonesia ternyata gagal. Dengan demikian, demokrasi dalam arti universal dan komprehensif dapat diciptakan melalui tegaknya keadilan politik, keadilan ekonomi, keadilan sosial dan keadilan hukum.
D.Kesimpulan
Demokrasi merupakan cara sebuah pemerintahan untuk mengontrol dan mengkondisikan stabilitas negaranya.  Demokrasi merupakan suatu kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan tindakan dengan tetap mengikuti aturan aturan yang ada. Demokrasi juga diharapkan mampu mengontrol kekuatan pemerintahan atau elit elit politik yang berkuasa untuk tidak sewenang wenang dalam melakukan tugas dan kewajibannya. Demokrasi yang sebenarnya adalah demokrasi yang memperjuangkan kepentingan bersama tanpa ada embel embel apapun dan tanpa ada hasutan dari pihak pihak tertentu. Demokrasi adalah luapan pendapat dari orang perorang yang mengalami persamaan nasib.

Ini Realita


1 agustus 2004, tahun ajaran baru sebuah SMP swasta di Jakarta dimulai. Diawali dengan MOS (Masa Orientasi Sekolah), Joses mulai berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya di SMP. Banyak teman yang memang sudah ia kenal dari SD, tapi tak sedikit pula teman yang baru dikenalnya meski dulu satu SD juga. Joses memang agak sulit berteman, jika tidak diajak berkenalan, ia enggan mengajak berkenalan terlebih dahulu. Beruntug saat SMP banyak teman SD yang sudah dikenalnya, sehingga sedikit  mempermudah pergaulannya  dengan teman baru. Joses tidak pernah mau mengajak kenalan terlebih dahulu, selalu saja ia menjadi orang terakhir yang berjabat tangan untuk memperkenalan diri. Joses selalu menunggu teman yang sudah dikenalnya berjabat tangan terlebih dahulu, lalu ia mengikuti setelah itu.
Masa orientasi selesai. Tibalah hari pertama mengikuti pelajaran di bangku SMP. Hari pertama masih banyak waktu luang untuk berkenalan dengan guru-guru yang mengajar. Jam pertama itu diisi dengan pemilihan ketua kelas. Tak diduga  Joseslah yang terpilih menjadi ketua kelas di 7B. Siap tidak siap joses harus menjalankan tugas yang telah dipercayakan kepadanya. Jabatan ketua kelas ini menjadi poin penting untuk kehidupan barunya di SMP, waktu masih duduk di Bangku SD, joses sempat mendapat nilai minus karena sering berkelahi. Perkelahian itu terjadi karena joses kerap kali diejek karena nama marga yang melekat di belakang namanya sedikit aneh, dan itu sering menjadi bahan tertawaan. Joses yang selalu memegang prinsip ‘harga diri di atas segalanya’, tidak pernah mau mentolelir siapapun yang mengejeknya. Dengan sikap keras itu, ia dicap sebagai anak nakal, tukang berantem. Di bangku SMP ini, dengan dibantu pengurus kelas yang lain, joses berhasil menyelesaikan tugasnya hingga akhir semester. Sampai akhirnya di pertengahan semester ke dua, terjadi lagi sebuah perkelahian yang melibatkan dirinya. Penyebabnya adalah seorang anak di kelasnya yang sangat sulit setiap kali disuruh tenang. Suatu hari ketika Joses sedang berusaha menenangkan kelas, Dika malah mengejek dan mentertawakannya. “baru jadi ketua kelas aja blagu banget lo, sok ngatur-ngatur”, perkataan yang keluar dari mulut Dika itu masih bisa ditolelir oleh Joses. Tapi kemudian ketika kelas mulai tenang, terdengar nyanyian dari mulut Dika yang tujuannya mengejek Joses, nyanyian itu adalah nyanyian yang mengejek nama marga Joses. Tanpa pikir panjang Joses langsung menghampiri Dika dan melangkan bogem mentah ke mulut Dika. Darah bercucuran dari mulut Dika dan Dika berusaha membalas. Terjadi perkelahian untuk kesekian kalinya untuk mempertahankan nilai sebuah harga diri. Guru yang mengajar di kelas sebelah datang, mereka dibawa ke ruang BP. Surat panggilan untuk orang tua dilayangkan, dan ke esok harinya orang tua mereka datang memenuhi panggilan. Kelas terasa sangat hening, begitu hening sehingga terasa seperti tidak membutuhkan ketua kelas lagi.
Siang hari setelah istirahat selesai, wali kelas masuk dan menenyakan apa yang terjadi kemarin. Semua menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Tanpa diduga, hari itu juga jabatan ketua kelas berpindah. Joses sangat kecewa, image buruk yang perlahan mulai hilang kini kembali lagi. Padahal, kejadian itu bukan sepenuhnya kesalahan  Joses. Tapi apa mau dikata, keputusan telah dibuat wali kelas. Jabatan melayang bersama image baik yang telah berusaha dipertahankan. Hari-hari Joses kembali berjalan, image buruk itu ternyata mendatangkan teman. Tentu saja teman-teman itu hanya ingin mencari perlindungan. Tapi Joses tidak berpikir sejauh itu. Dua orang teman yang datang sejak kejadian itu diagap teman terbaik yang pernah ada. Joses menjalin persabatan dengan Nico dan Daniel. Perjalanan Cinta dimulai saat itu. Joses yang tidak pernah berani mengajak siapapun berkenalan, akhirnya dikenalkan kepada seorang wanita cantik dan seksi, monica. Nico yang tergolong cukup gaul mengenalkan Monica dengan Joses. Saat itu mereka bertiga terterik dengan pesona Monica. Mereka bertaruh untuk mendapatkan Monica.  Tapi kenyataannya ditengah jalan, joses malah kepincut dengan kakak kelas. Joses mundur dari “kompetisi” sahabatnya itu. Tiada hari tanpa menggangu dan menggoda Debbie. Sampai akhirnya rasa itu berkembang dan membuat Joses Ingin memiliki Debbie. Dengan di bantu Daniel, Joses berusaha mengutarakan perasaannya kepada Debbie. Tapi usaha yang dilakukan Joses selalu tidak mendapat respon. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk membuat surat. Surat yang berisi luapan perasaan yang terpendam. Yang dirangkai sedemikian rupa bersama sebuah MP3 yang dimasukan dalam sebuah disk.
Persiapan sudah selesai, tinggal memikirkan cara untuk memberikannya, dan kapan memberikannya. Akhirnya sepulang sekolah disk dan surat itu diberikan langsung kepada Debbie. Entah apa yang tertulis dalam surat itu. Keesokan harinya Debbie malah menghindar. Dan Josespun merasa melakukan kesalahan. Ia berpikir seharusnya ia tidak mengutarakan peerasaannya. Tapi semua sudah terlanjur. Debbie menghindar dan tak mau lagi bercanda seperti biasa. Disisi lain Nico yang gencar mengejar Monic juga mengalami kegagalan. Ternyata Monic sudah punya pacar. Perhatian tertuju pada Daniel. Diam-diam ternyata Daniel tidak melanjutkan “kompetisi” juga. Daniel lebih memilih untuk mendekati Lina. Lina yang baru putus karena tak mau longdistance dengan mantannya, menanggapi usaha Daniel. Banyak yang bilang bahwa Daniel akan menjadi  pacar Lina selanjutnya. Ini didukung dengan “isu” yang mengatakan Daniel mirip dengan Mantan Lina. Beberapa bulan berlalu hingga akhirnya mereka naik ke kelas 8. Joses, Nico, Dan Daniel kembali duduk di kelas yang sama. Tak ada yang menduga bahwa gosip tentang Daniel benar. Beberapa minggu menjelang Ulangan Semester  pertama, Daniel dan Lina resmi pacaran. Meski sembunyi-sembunyi tapi lama-lama beritanya tersebar juga.
Ulangan Semester akhirnya selesai. Kehidupan di sekolah terasa berbeda karena berita tentang Daniel dan Lina masih hangat di bicarakan. Banyak yang bilang bahwa Lina hanya terobsesi pada mantannya. Obsesi itu diluapkan kepada Daniel yang dibilang orang mirip dengan mantan Lina. Seolah tak perduli Daniel tetap melanjutkan hubungannya dengan Lina.
Semester kedua ini menjadi awal untuk Joses mencoba dunia baru. Awalnya ia hanya sekedar coba-coba untuk mempraktekkan ilmu tantang musik yang baru saja ia pelajari di sekolah. Bersama Nico, Dimsky, dan Julian, Joses menyawa sebuah studio musik untuk ngeBAND. Dengan lagu populer saat itu mereka menggebrak studio. Satu jam berlalu. Dan satu jam itu telah mengikat mereka dalam sebuah nama, ABSTRAK. ABSTRAK telah menyatukan mereka dalam sebuah visi untuk naik pentas di pensi tahun depan. Hapir setiap hari mereka latihan di ‘92 recording’. Tanpa diduga, latihan yang rutin mereka lakukan mengantarkan mereka pada popularitas di sekolah. Nama mereka menjadi nama pertama yang dicari tiap kali ada tugas koor. Mereka selalu diminta untuk mengiringi lagu yang dibawakan saat koor. Tantu ini menjadi nilai Positif untuk Joses. Untuk kedua kalinya ia di pandang baik dikalangan guru. Image ini terus di pertahankan hingga akhir tahun. Diluar perkiraan Nico ternyata sudah menyusul Daniel. Status Nico resmi pacaran dengan Jeje. Nico yang satu jemputan dengan Jeje menggunakan popularitasnya untuk mendapatkan Jeje. Proses PDKT tidak berlangsung lama karena ternyata Jeje memang sudah memendam rasa untuk Nico. Joses dan Daniel bertanya-tanya kenapa harus dengan Jeje. Dimata mereka Nico bisa mendapatkan yang jau lebih baik dari Jeje. Jeje adalah tipe wanita angkuh, judes,dan kurang disukai oleh Daniel. Tapi apa boleh buat, sebagai sahabat mereka hanya bisa mendukung hubungan Nico. Toh mereka tau Nico juga bukan tipe laki-laki setia. Jadi mereka tidak khawatir Nico akan sakit hati di kemudian hari.
Liburan kenaikan kelas tiba. Dengan hari yang monoton dan  kegiatan yang membosankan,  Joses memutuskan untuk main ke rumah Nico. Bersama Daniel iapun pergi ke rumah Nico. Ternyata Nico tidak ada di rumah. Mereka menunggu Nico, kerena menurut kakaknya, Nico sudah disuruh pulang dari tadi. Tidak lama kemudian Nico sampai. Ternyata tadi Nico main ke rumah Jeje. Di rumah Nico, Joses dan Daniel mai PS sambil membicarakan pasangan mereka masing-masing. Joses yang masih jomblo tulen hanya bisa diam dan main dengan tenang. Tentu saja itu tak berlangsung lama. Hingga akhirnya Nico mengejek status Joses. “HAHAHAHA” Joses hanya bisa tertawa menjawab banyolan-banyolan Nico. Tak lama kemudian Nico teringat akan sesuatu. Ternyata sesuatu itu adalah kabar baik. Nico yang baru saja main di rumah Jeje ternyata bertemu dengan Monic juga. Jeje dan Monic berteman akrab sejak SD. Monic juga sering menginap di rumah Jeje. Kabar ini memberi signal bahwa Joses mendapat peluang baru untuk mendekati Monic. Dengan bantuan dari Nico dan Jeje sebagai mak comblang, Joses sukses mendekati Monic. Joses yang ternyata juga sempat menyukai Monic, ternyata sudah memendam rasa sejak SD. Joses sudah tertarik dengan pesona monic sejak kelas 6 SD. Waktu itu Joses memang sudah mengenal Monic. Hanya saja Joses hanya mengenal sebagai teman Ekskul saja. Waktu SD, Joses dan Monic sama sama ikut ekskul Voli. Mereka memang sering bercanda dan saling ejek saat latihan tanding. Di luar dari itu mereka tidak pernah berkomunikasi. Tapi tidak ada yang menduga bahwa ternyata diam-diam Joses menyukai Monic. Berlanjut ketika masa-masa taruhan dengan sahabatnya. Meski Joses sempat berpaling, tapi ternyata perasaan suka itu masih ada hingga kini.
Proses PDKT berlangsung cepat, semua berkat bantuan Nico dan Jeje. Hingga akhirnya tiba hari jadi joses yang ke 14, tepatnya tanggal 10 juli. Hari itu sms yang ditunggu tunggu datang. Monic mengucapkan selamat ulang tahun sesaat sebelum Joses tidur. Dengan perasaan senang itu, kantuk yang menyerang tiba-tiba saja hilang. Mereka smsan hingga hampir jam 2 pagi. Hari itu menjadi awal dari serangan-serangan rayuan Joses. Dengan cara sms yang sedikit bercanda Joses merayu dan memuji Monic. Hingga akhirnya terlontar kata “lo itu cewe tercantik yang pernah gue kenal,. Hhehhehhe. . .” Tentu saja Monic merasa melayang saat dirayu seperti itu. Seolah tak perduli dengan keberadaan pacar Monic, ia terus saja merayu.sampai kemudian Joses nekat berkata “sebenarnya gue suka sama loe,. Tapi loe udah punya cowo sih. Mau gimana lagi,. Cukup jadi Pemuja Rahasia aja deh gue. HAHAHAHAHA” Rayuan- rayuan maut dan jurus-jurus pamungkas dikeluarkan semua olehnya. Tapi kemudian Monic sudah merasa sangat ngantuk dan akhirnya malam itu cukup sampai disitu dan diakhiri dengan ucapan, “met bubu yah, cwiet dlim. hhehhehhe” Monicpun merespon dengan sms yang sama. Keesokan harinya mereka malakukan hal yang sama. Smsan itupun akhirnya terjadi tiap hari dan mereka semakin akrab.
Tiba saatnya masuk sekolah lagi. Tidak ada yang tahu kalau Joses dan Monic sudah begitu dekat. Tiba-tiba saja saat istirahat ada suara, “woi PENMUJA RAHASIA! Hahahaaa.”  Ternyata itu Nico. Joses tidak tahu bahwa sebenarnya Monic cerita apa yang dia lakukan dengan Joses semasa liburan kepada Jeje. Cerita itupun secara otomatis sampai ditelinga Nico. Joses kaget, heran, salting, sekaligus malu. Dia bertanya-tanya kenapa Nico bisa tau kata-kata itu. Di sisi lain Nico tertawa terbahak-bahak. Bersama dengan Daniel dia beraksi mengejek Joses. Joses hanya tersipu malu sambil cengar-cengir kuda. Joses baru mendapat penjelasan ketika Monic juga salting dan berusaha menyuruh Nico berhenti bercanda seperti itu. “hhahahaha, kocak loe berdua.” Nico melanjutkan lawakannya. Satu kelas bersuara “cie-cie”. Meskipun hanya sedikit orang yang di kelas karena sedang jam istirahat, perasaan malu itu menyelimuti tubuh Joses.
Akhirnya pelajaran hari ini cukup. Hari yang cukup melelahkan dan cukup memalukan.  Begitu sampai di rumah, Joses langsung menghubungi Monic. Ia sangat penasaran kenapa Nico sampai tau tentang sms itu.
“gue ga tau josh, gue aja tadi kaget dengernya.” Tutur Monic menjawab pertanyaan Joses.
“Tapi kok dia tau kata Pemuja rahasia itu sih? Kan harusnya cuma kita yang tau.” Joses yang masih sangat penasaran terus bertanya.
Monicpun teringat kalau dia pernah cerita kepada Jeje. Monic langsung bertanya kepada Jeje. Jeje yang yang sudah menduga hal ini akan terjadi mengakui semuanya dan berkata, “lagi gue sebel liat loe berdua malu-malu kucing. Beraninya cuma smsan, kalo di sekolah kaya orang ga kenal.”  Setelah mengetahui siapa dalangnya, Monic meminta maaf kepada Joses. Josespun dapat mengerti. Kejadian hari itu membuat Joses dan Monic semekin akrab saja. Sampai akhirnya terdengar kabar bahwa Monic sudah putus dengan pacarnya. Kabar ini tentu menjadi kabar yang sangat membahagiakan untuk Joses. Dengan semangat ’45 Joses mati-matian mendekati Monic karena tidak ingin diserobot orang. Selain Joses, ternyata ada Andro yang juga menyukai Monic sejak SD. Bahkan sudah “nembak” Monic 2 kali. Tapi selalu saja ditolak. Mungkin karena saat itu Monic masih punya pacar. Oleh karena itu tentunya Andro juga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Persainagan terjadi blak-blakan. Mereka perang secara terbuka. Palajaran Seni dan Olah raga menjadi arena perang yang paling sering digunakan sebagai ajang unjuk gigi.
Sejak SD hubungan Joses dan Andro tidak baik. Hubungan yang tidak baik itu berlanjut hingga SMP.  Semua bermula saat pelajaran Olah Raga di kelas 3 SD. Saat itu materinya adalah Sepak Bola. Joses yang merupakan anak baru yang baru masuk saat kelas 3 SD, masih belum memiliki teman sebanyak Andro yang sejak TK sudah bersekolah disana. Pada saat permainan sepak bola Andro bertingkah seperti pemilik sekolah yang sok mengatur siapa saja yang boleh main, dan siapa saja yang tidak boleh bermain. Dengan sikap Joses yang kurang bisa bergaul, Joses tidak dipilih oleh Andro. Dengan rasa kesal Joses duduk di sisi lapangan sambil ngobrol dan menggerutu bersama Patrio dan Kristian yang disisihkan juga dari permainan. Mereka beranggapan Andro begitu sombong, sikapnya yang sok ngatur tidak sesuai dengan kemampuannya. Minggu pertama ini Joses tidak menikmati permainan sepak bola, tapi ia berjanji minggu berikutnya ia harus bermain bagai manapun caranya. Dan sudah tertanam dalam otaknya ntuk membalas perlakuan Andro. Joses akan “mengajari” Andro cara bermain sepak bola sebenarnya. Saat pelajaran selesai, Andro tertawa bahagia. Melihat itu Joses semakin muak dan ingin secepatnya mendapat pelajaran Olah Raga lagi minggu depan.
Satu minggu berlalu, pelajaran Olah Raga tiba. Kali ini pemilihan siapa yang bermain dilakukan oleh Ibu Agnes. Hari ini ada pengambilan nilai. Joses bermain di tim pertama dan Andro bermain di tim ke dua manjadi lawannya. Hal yang sangat kebetulan. Ambisi Joses untuk membalas perlakuan Andro akan segera terwujud. Permainan berjalan sewajarnya, Joses yang setiap hari bermain sepak bola di lapangan dekat rumahnya memiliki kemampuan di atas rata-rata. Hal ini begitu kelihatan dari kemampuannya merebut, menggiring bola melewati lawannya, dan melakukan operan dengan baik. Joses mampu melakukan itu karena di daerah rumahnya ia bermain dengan orang-orang yang usianya jauh lebih tua dan kemampuannyapun jauh di atas Joses. Inilah yang membuat joses mamiliki skill di atas rata-rata. Tim Joses berhasil memasukan bola dan memimpin dengan skor 1-0. Mulai dari saat itu, Andro mulai bermain keras. Nampaknya Andro begitu emosi dan mulai menggunakan cara-cara kasar. Entah mengapa bu Agnes tidak meniup peluit ketika Andro bertindak kasar. Di sisi lain Joses tampak senang dengan hal ini. Inilah yang ditunggu-tunggu Joses. Dengan kemampuannya merebut dan menendang bola, Joses merebut bola dan sengaja melayangkan tendangan keras menuju Andro. Di luar dugaan, Andro sempat menghindar. Bola membentur tangan Andro dan berbelok arah menuju wajah Christianto. Bola yang melaju cepat itu menghajar bibir christianto. Bibir christianto berdarah, permainan dihentikan. Christianto yang merupakan teman dekat Andro itu menangis. Joses tertawa dalam hati sambil berpura-pura minta maaf. Andro semakin emosi dan berkata, “loe maen apaan sih? Bisa maen ga lo? Ga usah maen lagi lo!” mendengar perkataan itu Joses naik pitam, darah mengisi penuh kepalanya. “yang ga bisa maen leo apa gue? Emang ada maen bola kaya loe itu? Lagian siapa loe ngatur-ngatur? Bokab loe yang punya yayasan? Bisa maen kaga ngatur-ngatur loe!”
Situasi mulai memanas, semua berkerumun menyaksikan cekcok antara Joses dan Andro. Bu Agnes segera menenangkan suasana. Ia mengakhiri permainan dan mendamaikan Joses dan Christianto. Joses meminta maaf, christiantopun memaafkan. Tapi entah mengapa wajah Andro masih tampak bringas. Seolah ingin menerkam Joses, mata Andro tidak berhenti menatap dengan tajam. Joses yang puas dengan skor akhir mulai memperkeruh suasana lagi.
“gila ye, padahal tadi gue maen bercanda doang, tapi ada yang ampe ngos-ngosan gitu. Ada kali tiga ember tu keringet. Hahahaa” Joses berbicara kepada Patrio dengan maksud menyindir Andro. Dengan penuh emosi Andro yang tidak puas dengan hasil pertandingan menghampiri Joses dan Patrio. “maksugd loe apa?” dengan nada tinggi pertanyaan itu terucap dari mulut Andro. “selau boy, ga seneng loe? Entar pulang sekolah kita lanjutin” Jawab Joses dengan penuh percaya diri menantang Andro. Joses tau bahwa sebenarnya Andro anak mami. Tidak akan berani menjawab tantangan yang diberikan olehnya. Ternyata benar, tantangan itu tidak dijawab Andro. Berdalih tidak mau ketinggalan jemputan, Andro menjaga harga dirinya agar tidak ditertawakan.
Mulai dari saat itu hubungan mereka tidak pernah baik. Dengan adanya perebutan satu “tempat” di hati Monic, memicu terjadi konflik baru antara mereka. Pada saat class meeting(lomba anta kelas mampertaruhkan gengsi), diadakan lomba basket, futsal, dan  vokal group. Terjadi perebutan tempat untuk masuk team futsal. Joses yang mayoritas temannya adalah anak AISACA(perkumpulan anak-anak yang hobi bermain bola) tentu menjadi pilihan utama kelas. Apa lagi Aldo, rival abadinya di AISACA yang notabene berbeda kelas dengannya ternyata juga memimpin kelasnya untuk perebutan juara di class meeting. Tentu Joses menjadi pilihan Utama untuk memimpin teman sekelasnya membawa gelar juara itu. Andro yang tahun ini sekelas dengan Joses harus mengajukan diri agar bisa bergabung di team futsal kelas yang dipimpim Joses. Dengan tangan terbuka Joses menerima Andro. Entah apa yang ada dalam pikiran Joses, yang jelas hal ini sungguh di luar dugaan. Anak AISACA yang tergabung dalam team pimpinan Joses itupun bertanya-tanya. Kenapa Joses menerima Andro menjadi bagian team? Padahal Adro jarang ikut bermain bersama mereka saat pulang sekolah. Ditambah lagi dengan adanya rivalitas dalam merebutkan satu tempat di hati Monic. Tidak ada yang tau jawabannya. Sampai akhirnya tiba pertandingan pertama di class meeting. Joses yang berada di kelas 8B harus mengalahkan kelas 7A agar bisa malaju ke babak selanjutnya. Dipertandingan pertama ini kembali Joses melakukan sebuah tindakan yang aneh. Ia menurunkan Andro sebagai starter bersama Dimsky, Nico, Benno, dan Tinus. Semua bertanya kenapa malah ia yang duduk di bangku cadangan. Sesaat sebelum pertandinan dimulai, Joses memberi arahan kepada Nico dan Dimsky. Joses memberi arahan agar jangan memberikan bola kepada Andro jika tidak terpaksa. Biarkan Andro mencari bola sendiri dan tempatkan dia sebagai pemain belakang. Nico dan Dimsky tidak mengerti apa maksud dan tujuan Joses dalam tujuan ini. Dalam benak meraka adalah Joses sengaja menyimpan tenaga untuk pertandingan berikutnya, karena dalam pertandingan berikutnya mereka harus berhadapan dengan kelas 7C yang memperoleh keuntungan  lolos tanpa bertanding. Tapi mereka masih saja bertanya kenapa sampai segitunya strategi itu dibuat. Padahal 7C bukan merupakan lawan yang berat.
Pertandingan dimulai dan rencana Joses berjalan lancar. Nico dan Dimsky melakukan apa yang sudah diarahkan Joses dengan baik. Benno dan Andro yang tidak mengetahui arahan Joses nampak kagok dengan permainan Dimsky dan Nico. Tampak jelas dari pinggir lapangan permainan tampak buruk sekali. Joses berteriak, “Ben, biasa aja, jangan goyang!” seolah sudah mengerti maksud Joses, Benno bergeser dari posisi tengah kebelakang. Benno menjadi bek untuk menghalau bola. Tapi ternyata Andro yang jarang sekali bermain dengan mereka masih saja linglung. Andro kesal dengan permainan team ini. Andro tidak parnah mendapat operan sempurna. Selalu saja ia mendapat operan dalam kondisi terjepit. Ditambah lagi ulah Benno yang hanya membuang-buang bola.
Habis sudah kesabaran Andro. Akhirnya diapun bermain sendiri. Tidak mau melakukan operan. Sampai akhirnya ia membuat kesalahan di mulut gawang. Andro yang sudah terjepit di sisi kanan gawang sendiri tidak mau melakukan operan, padahal ia sudah dihadang 2 pemain lawan. Disaat yang sudah benar-benar terjepit, ia memutuskan untuk membuang bola. Bola membentur pemain lawan dan kembali padanya. Dari sisi lapangan Joses memberi pengarahan agar Benno menjauh dari Andro. Beno melakukan arahan itu dengan cepat dan tidak berpikir negativ. Dalam pikiran Benno, arahan itu bertujuan agar Andro mendapat ruang untuk membebaskan diri. Tapi ternyata itu salah. Joses bermaksud agar Andro melakukan kesalahan yang membahayakan gawang. Rencana Joses sukses. Andro melakukan operen kepada Benno sesaat setelah Benno berpindah posisi. Secara cepat bola diserobot pemain lawan. Beruntung Tinus tidak terlambat menutup ruang tembak. Bola yang dilesatkan pemain lawan melaju deras dan menghantam wajah Tinus. Bola melenceng tipis di samping gawang Tinus. Benno yang sebelumnya berpindah posisi sesaat sebelum Andro melakuan operan menjadi sasaran kemarahan Andro, “lo ngapain pindah-pindah sih?! Posisi loe dimana?” keget mendengar hardikan Andro, Beno menjawab dengan keras, “eh ta*! Ngoceh aje loe! Loe kelamaan gocak gocek! Mending lewat, kaga! Pertandingan dihentikan karena ternyata Tinus mengalami mimisan. Sungguh kerugian yang besar karena Tinus harus meninggalkan lapangan untuk mendapat pengobatan. Semua rencana Joses sukses. Dari awal tujuan Joses hanya untuk merusak reputasi Andro. Begitu Tinus keluar semua mata termasuk Monic menatap Andro dan Benno yang masih saja berdebat ditengah lapangan. Joses masuk lapangan bersama Bona. Bona mengganti posisi Tinus dan Joses mengganti posisi Andro. Dengan digantinya Andro maka semua orang berpikir bahwa kejadian tadi adalah kesalahan Andro, bukan Beno.
Tidak lama setelah Joses masuk lapangan permainan berangsur-angsur membaik.  Tapi hingga pertandingan menyisakan waktu 5 menit tidak ada gol yang tercipta. Permainan tetap berjalan dengan tempo yang tinggi. Sampai akhirnya Joses frustasi dan mengubah strategi. Ia mengarahkan teman-temannya untuk melakukan shooting dari jarak jauh kearah gawang. Joses berharap terciptanya gol dari pantulan bola yang membentur tubuh pemain lawan. Saat pertandingan menyisakan waktu hanya 2 menit, gol tercipta dari kaki Nico. Berawal dari tendangan Dimsky yang berhasil ditepis kiper lawan, bola muntah disambar Joses dengan cepat. Namun bola itupun masih bisa diblok defender lawan. Tapi keberuntungan ada di team Joses. Bola itu tetap bergulir menuju garis gawang. Beruntung Nico dengan sigap meneruskan bola dan berhasil manciptakan gol pertamanya. Skor 1-0 untuk kelas 8B. Skor itu dipertahankan hingga peluit panjang  berbunyi. Dengan hasil ini, 8B melaju ke babak selanjutnya untuk berhadapan dengan 9A.
Seluruh penonton bersorak, terutama siswa kelas 8B. Ucapan selamat yang paling istimewa diperoleh Joses. Monic menghampirinya dengan sebotol mineral dan mengucapkan selamat. Hati Joses berbunga-bunga, malayang, hingga tak memperdulikan mata-mata disekitarnya yang memandang iri. Diawali suara Nico, “cie-cie,. Ehhemmm” suara lain menyusul bersaut-sautan. Seolah tak perduli dengan respon orang-orang disekitarnya, Joses berkata, “duh, jadi enak, hhahahaha. Makasi ya Mon. Bae banget dah loe. hhihihi” Monic hanya mesem-mesem dengan wajah memerah. Mereka menuju kelas untuk istirahat dan merayakan kemenangan pertamanya. Suasana semakin riuh dan gaduh, semua mata menatap mereka. Joses sangat puas dengan apa yang diraihnya hari ini. Semua rencananya berjalan baik dan lacar. Kertika sampai di kelas, ternyata ada Andro yang sedang duduk bersama teman-temannya. Andro nampaknya sudah menyadari kejadian hari ini adalah rencana Joses. Dengan wajah yang sangat kesal Andro menatap Joses. Ia begitu kesal karena hari ini ia kehilangan semuanya. Mulai dari reputasi, harga diri, hingga tempat di sisi Monic. Joses membalas tatapan Andro dengan senyum yang menghina. Senyum ini adalah senyum “teristimewa” untuk Andro. Andro yang menyadari dirinya sedang dihina Joses langsung meninggalkan kelas dengan begitu kesal. Andro sempat menatap Monic sebelum meninggalkan kelas. Monic menyadari tatapan itu adalah tatapan cemburu. Tapi nampaknya itu tidak dihiraukannya.
Team 8B yang harus melalui panyisihan untuk melaju kebabak selanjutnya. Mendapat waktu istirahat lebih panjang. Disaat bersamaan, Aldo sedang bertanding dengan kelas 7B. Joses mendapat kabar bahwa Aldo dan teamnya  sudah berhasil memimpin dengan skor 1-0. Dengan berita ini Joses sudah tau hasil akhirnya. Joses yakin Aldo dan teamnya akan menang dengan skor telak. Kelas 8A memang menjadi unggulan pertama. Di kelas itu menumpuk anak AISACA yang memiliki skill diatas rata-rata. Duet penyerang Aldo dan Belli menjadikan kelas ini begitu disegani dalam urusan mencetak gol.
Sesuai perkiraan, 8A lolos dengan skor telak 5-1. Aldo manyumbang 2 gol untuk teamnya. Joses menghampiri Aldo dan memberi ucapan selamat. Anak aisaca berkumpul di kantin untuk bercanda membahas pertandingan. Joses yang saat itu sedang bersama Monic langsung bergabung bersama mereka. Tentu saja hal itu membuat Monic risih dan akhirnya meninggalkan Joses bersama teman-temannya. Melihat Monic pergi meninggalkannya, Joses tidak serta merta membiarka begitu saja. “sori ya Mon, gue mau ngumpul dulu bentar, ga apa-apakan?” Joses berusaha meminta izin. “iya ga apa-apa” jawaban yang memberi kesan bahwa dirinya BT dicuekin. “yahh,. Bt ya? Jangan Bt dong. Bentar doang kok” Joses berusaha merayu agar Monic tidak Bt. “iya iyaaa,. Jangan lama-lama ya. Gue mau ke kelas” monic sedikit luluh setelah dirayu. Dengan senyum menggoda Joses berkata, “hhihihi,. Makasi cantik. . . nanti gue nyusul deh.” Monic yang sudah mulai luluhpun tak kuasa membalas senyum itu, “bener yah?” Josespun menjawab, “iya cinta.” Akhirnya Monic kembali ke kelas, di sana ia bersama Jeje ngobrol berdua saja. Entah apa yang mereka bicarakan. Yang jelas itu pasti menyangkut hubungan Monic dan Joses.
Di kantin sesaat setelah Monic pergi, “acik dahh, calon pacar. hahahaa” celetuk Aldo. Semua anak Aisaca termasuk Nico tertawa tebahak-bahak. “gimana hubungan lo? Bae? Bayarin makan bisa kali?” lanjut Dimsky maledek. “mata loe soek, tadi aja aer dibeliin. hahahaa” saut Joses. “yahh, ga asik lahh, koret beudt”,  Dimsky masih malancarkan serangan. “dihh, bukan gitu ceEs, lagi bangkrut ini bakal SMSan tiap hari”, Joses berusaha mengelak. “yaudah sii, ga ada topik laen apa?” lanjut Joses untuk mengalihka pembicaraan. Akhirnya mereka hanya bercanda-canda dan tertawa terbahak-bahak mentertawakan satu sama lain. Tak lama kemudian HP Joses berbunyi. Ternyata sms dari Monic, “lama amatd? Berapa ari lagi?” kelihatannya Monic sudah mulai Bt menunggu. Tanpa disadari memang Joses yang sudah lupa waktu. Joses bergegas kembali ke kelas untuk bertemu Monic. Begitu ia sampai di kelas ternyata Monic tidak ada di kelas. Joses panik, takut Monic marah. Ia sadar ia sudah terlalu lama bercanda dengan teman-temannya sehingga mengabaikan Monic. Joses mengambil ponselnya dan langsung menelpon Monic, “Mon, lagi di mana?” Monic menjawab dengan nada yang tak biasa, “di mana aja boleh.” Dalam hati Joses menggumam, “kok gitu sih jawabnya? Marah ya?” Monic bertambah kesal dengan pertanyaan itu, “ihh, pake nanya. Kliatannya gimana?” Joses berusaha menenangkan Monic, membujuknya agar mau memaafkannya. Sambil berjalan keliling sekolah mencari Monic, ia berpapasan dengan Jeje. “nyari sapa mas?” Tanya Jeje dengan nada meledek. “nyari Monic, loe liat ga?” jawab Joses. “Liatlah, orang tadi sama gue”, Jeje masih saja meledek. Joses menjawab lagi, “trus sekarang dia dimana?”. “Cari aja sendirii. Daaa” Jeje meninggalkan Joses begitu saja. “Yeee,. Buntelan kentut!” Joses nyeletuk setelah Jeje meninggalkannya. Saat mendekati kelas 7A, ia melihat Monic sedang duduk melihat pertandingan Basket. Josespun menghampirinya sambil tersenyum malu, “mon, hhehee” tuturnya sambil duduk di samping Monic. “apaa? Udah becandanya?” saut Monic dengan jutek. “ya ampun mon, galak bener sih? Jangan galak-galak napa.” Rayuan demi rayuan mulai dikeluarkan. Setelah hampir setengah jam akhirnya Monic luluh. Kebetulan pertandingan Joses yang kedua akan segera dimulai. Joses megajak Monic untuk mendukungnya dipertandingan melawan kelas 7C. Monic berjalan menuju lapangan bersama Joses layaknya sepasang kekasih. Mata para siswa yang melihatnyapun terpaku manyaksikan langkah mereka berdua.
Dipertandingan ke dua ini ternyata Joses juga tidak turun sebagai starting line up. Ia memilih untuk memainkan Andro terlebih dahulu. Lagi-lagi keputusan yang mencengangkan ini membuat team menjadi bingung. Andro yang merasa disalahkan pada pertandingan pertama dan sudah menyaksikan kemesraan Joses dan Monic, bertekat menunjukan permainan yang lebih baik dari pertandingan pertama. Tapi tentu saja itu hanya bisa dilakukan jika mendapat support dari teamnya. Joses yang mengira pertandingan akan berjalan mudah tidak memberikan arahan apapapun. Tapi kali ini ia menugaskan Nico untuk menjadi penyerang pendukung. Nico ditugaskan untuk mangalirkan bola menuju Andro, sementara Dimsky diposisikan sebagai pengatur tempo. Rencana yang kali ini di buat Joses adalah rencana yang sesuai dan sejalan dengan pemikiran Andro. Rencana ini dipaparkan di depan semua starting line up. Sebenernya Joses tidak bermaksud memudahkan Andro untuk unjuk gigi dipertandingan ini. Joses yang sudah mengenal karakter Nico, mengharapkan Nico bermain tidak sesuai instruksi. Nico yang memiliki karakter sombong dan cepat besar kepala, pasti akan begitu bernapsu untuk mencetak golnya yang ke dua. Nico pasti akan lebih banyak bermain sendiri dibanding bekerja sama dengan Andro yang notabene bermain buruk di matanya. Dengan begini Andro akan tetap menjadi kambing hitam di lapangan. Rencana ini sungguh cerdas dan licik untuk menjatuhkan nilai Andro di mata Monic. Tapi patut diakui juga bahwa pemikiran ini sangat cerdas untuk seorang anak SMP. Pertadinganpun berjalan sesui harapan. Nico tidak mengikuti Instruksi dan bermain sesukanya. Satu hal yang membuat Joses agak khawatir dan tidak terpikir sebelumnya. Ternyata yang kesal dengan permainan Nico tidak hanya Andro, tapi Dimsky juga cukup kesal. Tampak dari sisi lapangan ekspresi Dimsky yang menggerutu. Joses khawatir permainan akan kacau dan terjadi perpecahan di team. Permainan yang buruk tetap dipertaankan oleh Joses. Asal jangan kebobolan permainan masih terhitung lancar di matanya. Sampai akhirnya peluit tanda pertandingan babak pertama di tiup, skor masih kaca mata. Dibabak ke dua Joses masuk menggantikan Andro. Jelas tujuan Joses adalah membuat perbandingan antara permainan Andro dengan permainannya. Di babak ke dua ini Dimsky didorong ke depan mendampingi Nico. Nico tidak bisa lagi bermain semaunya karena sudah ada Joses yang disegani. Permainan membaik, berbeda jauh bila dibandingkan dengan babak pertama. Gol demi golpun tercipta, hingga akhirnya 8B berhasil menang lagi dengan kedudukan 1-3. Hasil yang membuat semua orang membandingkan kapasitas Joses dan Andro. Meski belum mencetak gol, tapi gol-gol yang tercipta adalah hasil dari operan manja yang diberikannya untuk Nico dan Dimsky.
8B menjadi tim pertama yang lolos kebabak Final. Joses dan teamnya akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara 8A dan 8C. Sambil malepas lelah mereka mensaksikan pertandingan berikutnya. Pertandingan ini sepertinya akan berjalan menarik. Prediksi pertandingan adalah 60:40 untuk 8A. Pertandingan berjalan panas dengan beberapa pelanggaran keras. Meskipun 8C tidak diunggulkan, mereka tetap semangat dan berusaha merebut kemenangan. Prediksi sempat dijungkir balikan oleh 8C. Sampai akhir babak pertama skor masih bertahan 0-0. Bahkan 8C mampu mencetak gol lebih dulu dan mampu mempertahankannya hingga waktu hanya tersisa 5 menit, 0-1 untuk 8C. Semua mengira akan terjadi adu penalti ketika Aldo berhasil menyamakan kedudukan dimenit 28’. Namun kelengahan terjadi di kubu 8C. Alvin berhasil melesakan bola ke gawang 8C dengan tendangan jarak jauhnya dan mengubah skor menjadi 1-2 untuk 8A. Skor bertahan hingga pertandingan usai. Dengan hasil ini 8A masuk final dan akan menjadi lawan 8B untuk memperebutkan tempat tertinggi.
Partai final digelar esok hari, bersamaan dengan partai final Basket. Malam itu Joses medapat support yang luar biasa dari Monic. Support yang sungguh membuat Joses sangat ingin menang. Dengan rayuan-rayuan maut Joses berhasil memaksa Monic untuk memberikan sebuah kecupan jika nanti ia berhasil membawa kelasnya menang. Meskipun diantara mereka belum ada hubungan, tapi entah mengapa Monic menerima saja permintaan Joses. Josespun begitu bahagia dan kegirangan sampai lupa untuk menyiapkan fisik dan stamina. Hingga jam menunjukan pukul 02.00 WIB Joses belum juga mengantuk. Beruntung saat itu Monic di tegur oleh Maminya, sehingga terpaksa malam itu harus diakhiri.
Pertai final dimulai dengan final basket. Sebagai Partai yang paling bergengsi, Final futsal diselenggarakan terakhir sebagai acara puncak. Di luar dugaan ternyata final basket juga di dominasi oleh 8A 8B. masalah muncul saat 8B ternyata kekurangan pemain karena salah satu pemain basket andalan mereka tidak datang karena harus berlibur bersama keluarga. Joses yang memiliki postur tubuh tinggi dan memiliki Basic dalam permainan basket diminta untuk menggantikan posisi Jeffry yang saat itu tidak hadir. Tapi tiba-tiba, “gue aja sini yang maen, dia kan ntar mau maen futsal” Andro mengajukan diri dengan rasa percaya diri yang tinggi. Andro memang tergabung dalam ekskul basket, tapi demi Monica pada Classmeeting ini dia memilih futsal untuk dapat menyaingi Joses. Joses tertawa, “hahahahahaha, set deh, niat amat lau, pengen banget eksis kayanya. Bisa emang maen basket? Hahahaha” sambil melihat postur Andro dengan sinis yang notabene pendek. Andropun menjawab, “songong amat lu, Kita liat aja nanti. Lagian emang lu bisa? Gw aja ga pernah liat lu maen basket. Hahahahaa gede dongo lu.” Dengan perasaan kesal Joses menjawab dan akhirnya terjadi cekcok di kelas.
Pertandingan harus segera dimulai dan Andro menjadi pilihan utama kelas kerena memang dia ikut ekskul basket. Tapi karena pemain memang hanya 5 orang, jadi Joses tetap di minta bergabung untuk sekedar memberi kesempatan pemain utama untuk istirahat. Pertandingan dimulai, Joses duduk di bangku cadangan di dampingi Monic dibelakangnya. Melihat hal itu Andro tampak kesal dan tidak fokus pada pertandingan. 8A leading 9 poin dan salah satu pemain 8B sudah tampak kelelahan. Joses masuk sebagai pemain pengganti. Untuk kali pertama ia bermain di pertandingan basket. Padahal ini adalah pengalaman pertama bermain basket di lihat oleh banyak mata, dan ini adalah partai puncak. Tapi Joses tidak sedikitpun terlihat gerogi. Masuknya Joses benar benar sangat berpengaruh untuk membantu pertahanan. Meskipun ia kurang baik pada saat menyerang, tapi kemampuan bertahannya yang ditunjang oleh tinggi badan menjulang ternyata sangat baik. Joses konsisten dengan permainannya sampai akhirnya Ary siap untuk masuk lapangan kembali. Tidak diduga-duga ternyata Ary tidak meminta Joses untuk bergantian. Ary malah meminta Andro untuk bergantian dengannya. Lagi-lagi Andro menjadi pecundang dimata Monic. Disisi lain Joses ternyata tidak menghiraukan itu, ia juga tidak memikirkan staminanya. Ia begitu menikmati pertandingan ini sampai lupa bahwa nanti ia masih harus memimpin temannya dalam final Futsal.

Bersambung...

Makalah Koperasi


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Bung Hatta merupakan sosok penting dalam kehidupan koperasi di Indonesia. Beliau merupakan anak bangsa kelahiran Bukittinggi, di tengah dataran tinggi Agam, Sumatera Barat. Beliau menyelesaikan Pendidikan Dasar dan Sekolah menengah di Padang. Kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Dagang Prins Hendrik School, dan tamat pada tahun 1921. Tidak sampai di situ, beliau melanjutkan lagi pendidikan ke Belanda di Rotterdamse Handel School. Beliau merupakan figure yang sedikit bicara dan lebih banyak berbuat. Beliau sangat menaruh perhatian kepada penderitaan rakyat kecil dan akhirnya mempelopori Gerakan Koperasi. Beliau bertujuan memperbaiki kehidupan golongan miskin dan kelompok ekonomi lemah.
Pada tanggal 17 juli 1953, beliau di nobatkan sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Beliau di nobatkan sebagai Bapak Koperasi Indonesia saat di gelarnya kongres Koperasi di Bandung. Beliau berpendapat bahwa Koperasi adalah suatu system ekonomi yang mempunyai kedudukan politik cukup kuat karena memiliki dasar Konstitusional, yaiti Pasal 33 UUD 1945, khususnya ayat 1 yang menyebutkan bahwa : perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Dalam Penjelasan UUd 1945, dikatakan bahwa bangun usaha yang paling cocok dengan asas kekeluargaan adalah Koperasi. Koperasi bukanlah lembaga yang anti pasar atau nonpasar dalam masyarakat tradisional. Baginya koperasi adalah sebuah lembaga self-help lapisan masyarakat yang lemah dalam mengendalikan pasar. Dengan system koperasi, bung Hatta berharap adanya sebuah transformasi dari sistim ekonomi kapitalis menjadi sistim ekonomi koperasi. Di mata bung Hatta sistim ekonomi Kapitalis tidak dapat di terapkan di Indonesia, karna perekonomian di Indonesia masih lemah, dan belum mampu di hadapkan dengan persaingan bebas.

B.     Rumusan Masalah
Dari Latar belakang di atas dapat diambil suatu permasalahan yang dihadapi  yakni sistim ekonomi Koperasi lah sebenarnya cocok di terapkan di Indonesia. Hal ini karena system ekonomi kapitalis tidak bisa ramah terhadap pelaku ekonomi kecil melalui persaingan bebas(kompetisi).
C.    Tujuan penulisan
Karena perekonomian menjadi aspek penting dalam sebuah penilaian kesejahteraan masyarakat. Saya selaku generasi muda harus mampu memilah dan memilih serta mengimpletasikan teori teori tentang sistim perekonomian agar mampu merubah keadaan perekonomian yang masih berkembang. Makalah ini akan mencoba menjabarkan kendala kendala dan penerapan ekonomi Koperasi saat ini. Semoga ini bisa menjadi sebuah refleksi agar apa yang telah di perjuangkan Bung Hatta tidak hanya menjadi sejarah.

BAB II
PEMBAHASAN

·         Pengertian Koperasi
Bagi Masyarakat Indonesia, Koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat. Secara harfiah Kpoerasi yang berasal dari bahasa Inggris Coperation terdiri dari dua suku kata :     
-
 Co yang berarti bersama      
-
 Operation yang bearti bekerja         
Jadi koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap bentuk kerja sama dapat disebut koperasi.
Pengertian pengertian pokok tentang Koperasi :
1.   Merupakan perkumpulan orang orang termasuk badan hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.
2.   Menggabungkan diri secara sukarela menjadi anggota dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai pencerminan demokrasi dalam ekonomi.
3.   Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara adil.
4.   Pengawasan dilakukan oleh anggota.
5.   Mempunyai sifat saling tolong menolong.
6.   Membayar sejumlah uang sebagai simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai syarat menjadi anggota.
Sebetulnya suatu definisi itu meskipun banyak persamaannya, tetapi orang banyak yang memberi tekanan pada salah satu unsurnya. Hal ini tergantung pada perbedaan segi pandangan palsafah hidup orang yang mengemukakan tentang Koperasi, sebagai pelengkap dari pengertian koperasi menurut UU No. 12/1967 (undang undang pertama mengenai Koperasi Indonesia), diantaranya :
- Dr.C.C. Taylor
Beliau adalah seorang ahli ilmu Sosiologi, dapat diperkirakan tinjauan beliau adalah tinjauan yang menganggap bahwa Koperasi adalah konsep sosiologi. Menurutnya koperasi ada dua ide dasar yang bersifat sosiologi yang penting dalam pengertian kerja sama :
  1. Pada dasarnya orang lebih menyukai hubungan dengan orang lain secara langsung. Hubungan paguyuban lebih disukai daripada hubungan yang bersifat pribadi.
  2. Manusia (orang) lebih menyukai hidup bersama yang salig menguntungkan dan damai daripada persaingan.
Sesuai dengan pandangan Taylor tersebut Koperasi dianggap lebih bersifat perkumpulan orang daripada perkumpulan modal, selain dari sudut pandang ETIS/ RELIGIOUS dan sudut pandang EKONOMIS.
- Intenational Labour Office (ILO)
Menurut ILO definisi koperasi adalah sebagai berikut :
….. Cooperation is an association of person, usually of limited means, who have voluntaily joined together to achieve a common economic and through the formation of a democratically controlled businnes organization, making equitable
contribution of the capital required and eccepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking.
Definisi di atas terdiri dari unsur unsur berikut :
  1. Kumpulan orang orang
  2. Bersifat sukarela
  3. Mempunyai tujuan ekonomi bersama
  4. Organisasi usaha yang dikendalikan secara demokratis
  5. Kontribusi modal yang adil
  6. Menanggung kerugian bersama dan menerima keuntungan secara adil.


- Margaret Digby
Menulis tentang “ The World Cooperative Movement “ mengatakan bahwa koperasi adalah :
  1. Kerjasama dan siap untuk menolong
  2. Adalah suatu usaha swasta tetapi ada perbedaan dengan badan usaha swasta lain dalam hal cara untuk mencapai tujuannya dan penggunaan alatnya.
- Dr. C.R Fay
…..suatu perserikatan dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangan tidak memikirkan diri sendiri sedemikian rupa. Sehingga masing masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan mendapat imbalan sebanding dengan tingkat hubungan mereka dengan perserikatan itu.
- Dr. G. Mladenata
Didalam bukunya “ Histoire des Doctrines Cooperative “ mengemukakan bahwa koperasi terdiri atas produsen produsen kecil yang tergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama ,dengan saling bertukar jasa secara kolektif dan menanggung resiko bersama dengan mengerjakan sumber sumber yang disumbangkan oleh anggota.
- H.E. Erdman
Bukunya “ Passing Monopoly as an aim of Cooperative” mengemukakan definisi sebagai berikut :
  1. koperasi melayani anggota, yang macam pelayanannya sesuai dengan macam koperasi
  2. rapat anggota memutuskan kebijakan dasar juga mengangkat dan meberhentikan pengurus
  3. pengurus bertanggung jawab dalam menjalankan usaha dan dapat mengangkat karyawan untuk melaksanakan kebijaksanaan yang diterima dari rapat anggota.
  4. Tiap anggota mempunyai hak satu suara dalam rapat anggota tahunan. Partisipasi anggota lebih diutamakan daripada modal yang dimasukan.
  5. Anggota membayar simpanan pokok, wajib dan sukarela. Koperasi juga dimungkinkan meminjam modal dari luar.
  6. Koperasi membayar bunga pinjaman sesuai dengan batas yang berlaku yaitu sesuai dengan tingginya yang berlaku di masyarakat.
  7. SHU ( Sisa Hasil Usaha ) dibayar pada anggota yang besarnya sesuai dengan jasa anggota
  1. Dalam hal mengalami kegagalan, anggota hanya bertanggung jawab sebesar simpananya di koperasi
- Frank Robotka
Bukunya yang berjudul “ A Theory of Cooperative “ menyakan bahwa penulis penulis Amerika serikat umumnya menerima ide ide tentang koperasi sebagai berikut :
  1. koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang anggotanya merupakan langganannya. Koperasi diorganisasikan , diawasi dan dimiliki oleh para anggotanya yang bekerja untuk kemanfaatan mereka sendiri
  2. praktek usahanya sesuai dengan prinsip prinsip Rochdale
  3. Koperasi adalah suatu kebalikan dari persaingan yaitu bahwa anggota lebih bersifat kerja sama daripada bersaing diantara mereka
  4. Koperasi bukan perkumpulan modal dan tidak mengejar keuntungan, lain dengan badan usaha bukan koperasi yang mengutamakan modal dan berusaha mendapatkan keuntungan
  5. Keanggotaan koperasi berdasarkan atas perseorangan bukan atas dasar modal
- Dr. Muhammad Hatta
Dalam bukunya “ The Movement in Indonesia” beliau mengemukakan bahwa koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarka tolong menolong. Mereka didorong oleh keinginan memberi jasa pada kawan “ seorang buat semua dan semua buat seorang” inilah yang dinamakan Auto Aktivitas Golongan, terdiri dari :
  1. Solidaritas
  2. Individualitas
  3. Menolong diri sendiri
  4. Jujur


- UU No. 25 Tahun 1992 (Perkoperasian Indonesia)
Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang beradasarkan atas dasar asas kekeluargaan.
Itulah beberapa pengertian mengenai Koperasi, yang sudah menjelaskan pengertian pengertian koperasi dari berbagai sisi. Namun jika hanya sebatas pengertian tidak akan cukup untuk lebih mengenal koperasi, maka akan dicoba menjelaskan selanjutnya mengenai hal hal apa saja yang ada di dalam manajemen koperasi.
·            Jenis jenis Koperasi
Jenis koperasi didasrkan pada kesamaan usaha atau kepentingan ekonomi anggotanya. Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah kesamaan aktivitas, kepentingan dan kebutuhan ekonomi anggotanya. Jenisnya adalah :
  1. Koperasi Produsen.
Koperasi produsen beranggotakan orang orang yang melakukan kegiatan produksi (produsen). Tujuannya adalah memberikan keuntungan yang sebesar besarnya bagi anggotanya dengan cara menekan biaya produksi serendah rendahnya dan menjual produk dengan harga setinggi tingginya. Untuk itu, pelayanan koperasi yang dapat digunakan oleh anggota adalah Pengadaan bahan baku dan Pemasaran produk anggotanya.
b.      Koperasi Konsumen
Koperasi konsumen beranggotakan orang orang yang melakukan kegiatan konsumsi. Tujuannya adalah memberikan keuntungan yang sebesar besarnya bagi anggotanya dengan cara mengadakan barang atau jasa yang murah, berkualitas, dan mudah didapat. Contoh :           
-
 koperasi simpan pinjam  
-
 koperasi serba usaha ( konsumen)



·            Kewajiban dan hak Anggota

Anggota koperasimemiliki peran ganda, sebagai pemilik sekaligus pengguna pelayanan koperasi. Sebagai pemilik, anggota berpartisipasi dalam memodali, mengambil keputusan, mengawasi, dan menanggung resiko. Sebagai pengguna, anggota berpartisipasi dalam memanfaatkan pelayanan koperasi. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan dan bila dilanggar, maka akan dikenakan sanksi. Sedangkan hak adalah sesuatu yang seharusnya diperoleh. Bila hak ini tidak terpenuhi, maka yang bersangkutan dapat menuntut. Tetapi bila hak tersebut tidak digunakan, maka tidak ada sanksi untuk itu.
Anggota koperasi berkewajiban :
  1. mematuhi AD dan ART serta keputusan yang telah ditetapkan dalam Rapat Anggota.
  2. menanda tangani perjanjian kontrak kebutuhan. Sehingga, anggota bemar benar sebagi pasar tetap dan potensial bagi koperasi.
  3. menjadi pelangan tetap
  4. memodali koperasi
  5. mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas dasar kekeluargaan
  6. menjaga rahasia perusahaan dan organisasi koperasi kepada pihak luar
  7. menanggung kerugian yang diderita koperasi, proporsional dengan modal yang disetor.
Anggota koperasi berhak :
  1. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota.
  2. memilih pengurus dan pengawas
  3. dipilih sebagai pengurus atau pengawas
  4. meminta diadakan rapat anggota
  5. mengemukakan pendapat kepada pengurus di luar rapat anggota, baik diminta atau tidak
  6. memnfaatka pelayanan koerasi dan mendapat pelayanan yang samadengan anggota lain,
  7. mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi
  8. menyetujui atau mengubah AD / ART sera ketetapan lainya.


Struktur Organisasi Koperasi :     
1. Rapat Anggota
 
2. Pengawas         
3. Pengurus          
4. Manajer
5. Komite

BAB III
KESIMPULAN

            Dari pembahasan di atas, jelas bahwa sesungguhnya mode koperasi sangat cocok dengan keadaan dan struktur masyarakat disini. Dengan gotong royong membangun koprasi demi kemajuan bersama, perlahan tapi pasti saya yakin perekonomian Indonesia mampu bangkit dan lebih maju. Ciri khas mayarakat Indonesia dan sesuai juga dengan sila panca sila yang ke 3, persatuan ,gotong royong menyokong ekonomi anggota koperasi demi kesejahteraan bersama. Dengan menyatukan modal dari tiap individu, koperasi dapan membuka usaha yang kokoh dengan membuka pasar bagi anggota anggotanya sendiri.


DAFTAR PUSTAKA



Paku dan Pagar

Pernah ada anak lelaki dengan
watak buruk. Ayahnya memberi
dia sekantung penuh paku, dan
menyuruh memaku satu batang
paku di pagar pekarangan setiap
kali dia kehilangan kesabarannya
atau berselisih paham dengan
orang lain.
Hari pertama dia memaku 37
batang di pagar. Pada minggu-
minggu berikutnya dia belajar
untuk menahan diri, dan jumlah
paku yang dipakainya berkurang
dari hari ke hari.
Dia mendapatkan bahwa lebih
gampang menahan diri daripada
memaku di pagar.
Akhirnya tiba hari ketika dia tidak
perlu lagi memaku sebatang paku
pun dan dengan gembira
disampaikannya hal itu kepada
ayahnya. Ayahnya kemudian
menyuruhnya mencabut sebatang
paku dari pagar setiap hari bila
dia berhasil menahan diri/
bersabar.
Hari-hari berlalu dan akhirnya
tiba harinya dia bisa
menyampaikan kepada ayahnya
bahwa semua paku sudah
tercabut dari pagar. Sang ayah
membawa anaknya ke pagar dan
berkata:
”Anakku, kamu sudah berlaku
baik, tetapi coba lihat betapa
banyak lubang yang ada di
pagar.”
Pagar ini tidak akan kembali
seperti semula. Kalau kamu
berselisih paham atau bertengkar
dengan orang lain, hal itu selalu
meninggalkan luka seperti pada
pagar.
Kau bisa menusukkan pisau di
punggung orang dan
mencabutnya kembali, tetapi
akan meninggalkan luka. Tak
peduli berapa kali kau meminta
maaf/menyesal, lukanya tinggal.
Luka melalui ucapan sama
perihnya seperti luka fisik.
Kawan-kawan adalah perhiasan
yang langka. Mereka
membuatmu tertawa dan
memberimu semangat.
Mereka bersedia mendengarkan
jika itu kau perlukan, mereka
menunjang dan membuka
hatimu.
Tunjukkanlah kepada teman-
temanmu betapa kau menyukai
mereka.
Kirim Pesan ini kepada mereka
yang kau anggap teman,
walaupun berarti kau
mengembalikannya kepada yang
mengirimnya kepadamu.
Bila pesan ini kembali padamu, itu
berarti bahwa kau mempunyai
lingkaran teman.