Mengenai Saya

Foto saya
Aktif, Imajinatif, simple, jujur, namun sulit percaya dengan orang lain. saya humble untuk orang orang yg sudah mengenal saya. sedikit sulit bergaul dengan lingkungan baru. saya selalu percaya Tuhan selalu menyediakan apa yang saya butuhkan Tepat Pada Waktunya. meskipun hidup ini kejam, tapi roda kehidupan selalu berputar.

Antara Cinta Dan Kewajiban

Pertanyaan yang paling sulit untuk dijawab dari pertanyaan saudari Viaaney (KMK Gunadarma).

Ketika saya (Alexander Philiph Sitinjak) diajukan pertanyaan ini saya bingung untuk menjawabnya, saya memilih untuk tanggung jawab dibandingkan dengan cinta ?? Ehm, sepertinya tidak mungkin saya menjawabnya dengan tanggung jawab. Posisi sekarang ini saya sudah mencintai seseorang dan orang itupun mencintai saya dengan tulus, apakah saya perlu untuk tidak memilih Cinta? Saya rasa tidak, dalam manajemen waktu ada empat kategori. Penting dengan mendesak, tidak mendesak tapi penting, tidak penting dan tidak mendesak, dan tidak penting namun mendesak. Jika dikorelasikan dengan cinta, dalam manajemen waktu Cinta itu Penting namun tidak mendesak!. Yang perlu disadari saat menjalin komitmen dengan orang yang kita cintai walaupun tidak mendesak apakah cinta masih dibawah dari kepentingan Tanggung Jawab? Tidak bisa kita memilih tanggung jawab jika kita sudah menjalin komitmen dengan orang, suatu hal yang omong kosong jika tanggung jawab yang kita pilih. Akan kecewa orang yang kita sayangi itu jika tanggung jawab menjadi sebuah pilihan walaupun pada dasarnya harus saling mengerti satu sama lain, namun tetap saja pilihan yang paling utama adalah CINTA.
Dengan memilih Cinta berarti saya bertanggung jawab akan yang Tuhan titip pada saya, dan seyogyanya pemberian itu harus kita jaga dengan baik, walaupun kita sebagai seorang pengurus/aktivis mahasiswa kita wajib untuk bisa menempatkan diri dalam keadaan terdesak, jangan sampai suatu kesalahan kecil bisa berdampak kurang baik bagi kehidupan. Analoginya seperti cerita ini :
Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokkan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak yang terperangkap di antara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat.
Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun yang lalu ketika rumah itu pertama kali dibuat. Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.
Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu! Bagaimana ia makan? Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu.
Apa yang dilakukan dan dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya.....AHHH !!! Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.
Sungguh ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. Apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan. Jangan Pernah Mengabaikan Orang Yang Anda Kasihi !!!
Dalam cerita itu tergambar bahwa "SURAT" itu sebagai tanggung jawab yang harus dijaga dalam sebuah komitmen. Pasti ada yang menjadi korban jika kita memilih tanggung jawab, ironis bukan ? ? ? Yang perlu kita sadari sebagai pelayan-pelayan sesama (Pelayan Tuhan) tidak sepenuhnya kita memilih Pelayanan (tanggung jawab) dibandingkan dengan Cinta (Studi,Keluarga,Pacar). Dalam kepemimpinan kita memilki team yang bertujuan untuk mensinergikan kepemimpinan dan masalah antara Cinta dan tanggung Jawab itu bisa teratasi dengan baik.
Sering kali di kehidupan ini, kita lebih banyak menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan, dan yang menyakitkan. Padahal, pada saat yang sama kita pun sebenarnya punya kemampuan untuk bisa menemukan banyak hal indah di sekeliling kita.

Wrote by Alexander Philiph Sitinjak

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=144264052304971&set=a.144264048971638.29506.100001641319276#!/notes/alexander-philiph-sitinjak/antara-cinta-dan-tanggung-jawab/10150101951780671

0 komentar:

Posting Komentar