Jurnal berasal dari
kata jour (bahasa Perancis) yang artinya
hari. Pengertian jurnal atau buku harian
adalah formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan secara
kronologis menurut nama akun dan jumlah yang harus didebit dan dikredit. Dalam praktik
akuntansi, jurnal adalah tempat pertama kali sebuah transaksi dicatat.
Kegiatan penjurnalan
ini merupakan penggolongan semua transaksi ke akun masing-masing. Misalnya Dion
menyetorkan sejumlah uangnya sebagai modal PT Banyu Biru. Kegiatan ini akan mempengaruhi
dua akun, yaitu kas (Aktiva) dan modal Dion (Ekuitas), masing-masing akan
didebit dan dikredit. Jadi setiap menjurnal satu transaksi, minimal ada dua
akun yang terpengaruh dengan jumlah debit yang harus selalu sama dengan jumlah
kredit.
Dari pengertian diatas maka jurnal memiliki
pengertian sebagai berikut.
a) Fungsi
historis, artinya pencatatan setiap bukti transaksi dicatat secara kronologis,
urut, berdasarkan tanggal terjadinya transaksi.
b) Fungsi
mencatat, artinya semua transaksi harus dicatat dibuku jurnal, jangan sampai
ada yang ketinggalan.
c) Fungsi
analisis, artinya pencatatan dalam jurnal merupakan hasil analisis transaksi
berupa pendebitan dan pengreditan akun-akun yang terpengaruh berikut jumlahnya.
d) Fungsi
instruktif, artinya catatan dalam jurnal merupakan perintah untuk mendebit dan
mengredit akun buku besar sesuai dengan catatan dalam jurnal.
e) Fungsi
informative, artinya catatan dalam jurnal memberikan penjelasan mengenai
transaksi yang terjadi.
Terdapan bermacam-macam
bentuk jurnal, tetapi secara umum bentuk jurnal dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Bentuk jurnal yang digunakan oleh suatu
perusahaan tergantung besar kecil dan jenis perusahaan.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas bentuk jurnal
umum untuk perusahaan jasa.
2005 Januari
Tanggal
|
Bukti
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit (Rp)
|
Kredit (Rp)
|
2
|
001
|
Kas
Kendaraan
Modal
|
|
5.000.000
15.000.000
|
20.000.000
|
3
|
002
|
Perlengkapan
Kas
|
|
150.000
|
150.000
|
4
|
002A
|
Peralatan
Kas
Utang usaha
|
|
4.000.000
|
500.000
4.500.000
|
5
|
003
|
Sewa
dibayar dimuka
Kas
|
|
600.000
|
600.000
|
8
|
004
|
Biaya
listrik, air, dan telpon
Kas
|
|
125.000
|
125.000
|
10
|
005
|
Kas
Pendapatan bengkel
|
|
1.500.000
|
1.500.000
|
14
|
006
|
Iklan
dibayar dimuka
Kas
|
|
150.000
|
150.000
|
16
|
007
|
Beban
asuransi
Kas
|
|
120.000
|
120.000
|
20
|
008
|
Piutang
usaha
Pendapatan bengkel
|
|
2.500.000
|
2.500.000
|
21
|
009
|
Kas
Utang BANK
|
|
5.000.000
|
5.000.000
|
25
|
010
|
Prive
Dion
Kas
|
|
500.000
|
500.000
|
27
|
011
|
Beban
lain-lain
Kas
|
|
50.000
|
50.000
|
29
|
012
|
Beban
gaji
Kas
|
|
600.000
|
600.000
|
30
|
013
|
Utang
usaha
Kas
|
|
500.000
|
500.000
|
|
|
|
|
35.795.000
|
35.795.000
|
0 komentar:
Posting Komentar