Baru juga mau mulai nulis lagi. Baru juga dapet good vibes. Tetiba suasana berubah 180⁰. Boro boro mau lanjutin cerita, ngapa ngapain juga males. Rusak banget asli perasaan, Feeling so bad. Kalo di tanya kenapa, jawabannya pasti kalian bisa tebak. Iya, masalah percintaan. Gajauh jauh pasti kalo urusan perasaan, biasannya percintaan. Gue baru putus nih, rasanya anjing bener. Kalah anjingnya odading mang oleh mah. Tepat Hari minggu, 7 feb 2021 semua yang diperjuangin selama setahun terakhir ini selesai, kandas. Gak perlu ditanya ya sedihnya gimana. Yang buat keputusan buat stop emang gue, tapi bukan berarti gue gak sedih. Kecewa, sedih, marah, penasaran, semua campur aduk. Bahkan sampe detik tulisan ini gw buat, Rasanya masih penuh kepala gue, penuh rasa penasaran. Tapi ya udah lah, mungkin ini cuma dampak dari situasi yang tiba tiba berubah. Cuma perlu adaptasi untuk sendiri lagi.
Dihari minggu itu rasanya kacau parah, gak kuat gue nahan sendiri. Beruntung masih punya temen yang selalu ada. Sejak SMP sampe saat ini, dia yang selalu jadi "tempat sampah akhir". Cerita walaupun cuma dengan Whatsapp karna ga bisa ngomong sama sekali. Akhirnya bisa release juga kesedihan malam itu. Minimal engga sendirian, udah cukuplah. Nanya tentang apa yang harus gue lakuin, tanya kenapa, tanya sudut pandang, sampai akhirnya lumayan bisa bernafas.
Akhir cerita ini adalah akibat dari kebohongan. Kebohongan yang terus berulang kali sampai akhirnya kesempatan itu habis. Kenapa harus ada kebohongan yang terus menerus jika memang sudah komit untuk hidup bersama? Kenapa selalu saja bohong kalo memang Gue orang paling dekatnya? Lalu soal rokok, Apapun alasannya gue manusia paling engga setuju dengan rokok. Buat gue orang yang ngerokok adalah orang yang tidak bisa mencintai tubuhnya, tidak bisa mencintai dirinya. Jika mencintai dirinya sendiri saja tidak mampu. Bagaimana mau mencintai orang lain, pasangan, keluarga? pada akhirnya semua kata "cinta" cuma jadi omong kosong. Apapun alasannya, Merokok tidak pernah menyelesaikan apapun. Malah menembah masalah baru.
Hubungan ini diawali dengan sangat sulit dan berat. Kenapa setelah sejauh ini semua jadi sangat tidak dihargai. Sejak awal selalu diperingatkan untuk menjaga komunikasi, terbuka dan jujur. Tapi kenapa setelah sekian lama. Hanya karena rokok! dia menghancurkan semua kepercayaan, hubungan, dan semua yang sudah susah payah di bangun. Siapa yang egois di sini? Siapa yang tidak berjuang? Kadang memang apa yang seolah olah sudah jadi milik kita, malah akan di ambil dari kita. Sering kali harapan selamanya akan menjadi harapan. Semoga cerita ini bisa jadi pelajaran untuk kalian yang sedang membangun relasi. Kejujuran itu sangat penting, jauh diatas materi atau kata cinta. Kebohongan bisa menghancurkan segalanya dalam sekejap.