Mengenai Saya

Foto saya
Aktif, Imajinatif, simple, jujur, namun sulit percaya dengan orang lain. saya humble untuk orang orang yg sudah mengenal saya. sedikit sulit bergaul dengan lingkungan baru. saya selalu percaya Tuhan selalu menyediakan apa yang saya butuhkan Tepat Pada Waktunya. meskipun hidup ini kejam, tapi roda kehidupan selalu berputar.

Refleksi Weekend

Heemmm, Refleksi ya?'
Saya ga tau apa yang harus ditulis direfleksi ini. Mungkin ini cuma jadi sekumpulan cerita seorang Erwin yang konyol..
Awal diajak ikut kepanitiaan, saya ga yakin bisa bekerja dan banyak berkontribusi untuk teman2 yg lain..
Karna emang pengalaman yg udah2, entah kenapa kalo ikut kepanitiaan atau bahkan kepengurusan ga pernah bisa maksimal,. Jarak dan waktu selalu jadi alasan klasik..
Tapi entah kenapa di kepanitiaan kali ini, rasanya kaya ada sesuatu yg narik saya untuk bener2 total dalam ke panitiaan..
Seiring berjalannya waktu, mulai dari pencarian transport(akhirnya ga jadi), pencarian dana, pengumpulan perlap, rapat2, sampai berjalannya acara, saya bener2 menikmati lelahnya bekerja dalam Tuhan..

Sempet terjadi gesekan2 antara saya dan temen2 panitia lain, tapi sesuatu juga yang menuntun aku untuk lebih sabar dan bijak dalam bertindak.. Meskipun pada akhirnya kebobolan juga diakhir2 acara, tapi saya bersyukur akan proses yang Tuhan berikan di acara ini..

Banyak banget karakter2 yang ga pas di hati saat acara di Mandalawangi,. Banyak tingkah2 konyol yang bermunculan.. Banyak pekerjaan yang misscall misscall untuk segera di kerjain,. Betis pada kenceng, ketek pada pegel, pinggang berasa mau copot.. Tapi itu semua terbayar lunas sama acara yang berjalan lancar sampai selesai..

Meskipun ini acara perdana, tapi antusias temen2 peserta sangat keliatan lewat tingkah mereka, kami bener2 terasa deket, ga ada batasan senior junior.. Bener2 jadi suatu keluarga..

Saya sempet di sentil Tuhan dengan sebuah kejadian, sebuah kejadian yg bener2 menggambarkan saya yang dulu..
Saya di berikan contoh langsung untuk belajar dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik lagi.. Saya jadi mengerti apa itu arti ketulusan dan kerendahan hati..

Saya juga bener2 mendapat kesempatan memuji Tuhan dengan nyanyian2 fals dari mulut saya.. Kesempatan yang lama sekali saya rindukan..
Bisa mengiringi dan bernyanyi puji2an bagi Allah.. Semua bener2 membahagiakan...

Diakhir cerita, saat evaluasi, masih terjadi gesekan2 karna manusia lama dari diri saya belum seluruhnya hilang.. Tapi puji Tuhan, dengan kerendahan hati, sahabat saya, adik saya Dito bisa berlapang dada menerima sifat manusia lama saya..
Selain itu jg ada Vianey yang bisa jadi penengah..
Saya kaget ketika saya bicara, keadaan hening, tapi itu spektakuler lah.. 
Terimakasih buat :
Hendrik yg selalu bisa mencairkan suasana..
Paskah yang mengayomi para panitia..
Monik dan Sams yg selalu ngasih makanan enak..
Gito yang ada buat saya curhat colongan..
Ajeng yang minjemin kaos kaki,.
Vandem yg bantuin nyopotin bambu..
Febri yg masakin mie..
Jerry yang keren banget maen musik kotak, hahaha
joji yg bisa ngapain aja saat dibutuhkan..
Jacky, sura, dkk yg ngebantu ngegelar spanduk..
Mulatiar dn kevin yg menyediakan transport.
Lia, vita, tiwa yg udah hebat banget nyusun acara.
Agung yang bantuin ngiket tiker..
Ruri yg ngeronda mulu..
Sampe cedi, galih, pia n yoana yg moto motoin..
Semua temen2 yang ada dalam Week End kemarin adalah orang orang hebat yang dikirim Tuhan untuk jadi Keluarga ke 2 untuk menemani saya berproses.

Inilah teman2, sahabat2, yang selama ini saya cari, saya ceritakan tidak pernah ada. Ternyata sahabat itu ada, bahkan lebih dari sahabat, KMK Gunadarma..

Terimaksih untuk bapak Sam yang mensupport acara ini..

I love KMK Gunadarma..
See you at next project..
God Bless you guys...

Orasi Kosong

Bangkit kini hanya sekedar kata
Untaian kata tanpa makna
Espektasi akan bangkit tak pernah nyata
Hanya fiksi didunia nyata

Negara punya cita-cita
Pemuda lantang teriak merdeka
Bangkit dan menjadi satu
Tapi sayang itu cerita lalu

Berjalan kibarkan Perah Putih
Bersorak dihadapan gedung terhormat
Fasih suarakan aspirasi
Menjadi bintang ditiap orasi

Menuntut dan bertanya tentang kebangkitan
Sibuk menilai wakil yg bermimpi dikursinya
Tidakah kalian sadar
Mereka hanya bersandiwara

Menjadi cerdas dan bermanfaat
Ciptakan karya kreatifitas
Bukan sekedar ucapan selamat
Tidak hanya orasi KOSONG!

Buat dan bentuk!
Pimpin dan ciptakanlah!
Hal nyata untuk pembangunan
Karna kebangkitan nasional diciptakan
Bukan dipertanyakan!

Ini Soal MERDEKA


ini negri kaya
semua ada di bumi indonesia
tapi siapa pernah peduli?
satu persatu hilang dicuri

katanya kita sudah merdeka
taman makam pahlawan juga kian penuh
tapi siapa pernah sadar?
kita budak di Negri sendiri

pemuda boleh bersuara
mahasiswa lantang berorasi
tapi siapa pernah berpikir?
merdeka itu bukan bakar ban dijalan

anak bangsa teriak nasionalisme
keliling kota kibarkan Merah Putih
tapi siapa pernah menyangka?
jumpa teman sebangsa
mereka justru bermandikan darah

aku bukan siapa siapa
aku juga tidak kaya
aku tidak pandai berorasi
apa lagi jikalau harus saling tebas dijalan raya

aku hanya mahasiswa
terdidik untuk rasional
tumbuh dengan kreatifitas
dengan karya aku teriak MERDEKA!!

Korupsi

Lagi dan lagi
Lahap mengunyah harta
Berjaya dengan kuasa
Tidak berpikir akan dosa

Nikmat dunia menutup mata
Halalkan segala cara
Mengabaikan derita sesama
Dengan alasan keluarga

Melahap semua yang ada
Lupakan akal budi manusia
Gunakan hukum rimba
Lantang katakan UANG berkuasa

Ini realita indonesia
Negara yang katanya kaya
berlimpah akan budaya
tapi hidup kian sengsara

Dimana budi kalian hai Penguasa?
inikah merdeka?
inikah sejahtera?
semua hanya sandiwara

Perahu Kertas



Film karya Hanung Bramantyo ini merupakan sebuah kisah fiksi yang mengadopsi novel yang ditulis oleh Dee. Sebuah kisah tentang perjalanan gadis yang mencari pelabuahan terakhir untuk hatinya bersandar. Kugy , begitu ia kerap disapa, gadis belia yang gemar menulis dan memiliki segudang prestasi. Memulai pelayarannya di kota bandung untuk melanjutkan studi Sastra. Dengan diantar pacarnya, ojos, dia berangkat ke kota dimana ia akan menemukan agen neptunus. Di bandung ia disambut oleh sahabat karibnya Noni, mulai dari urusan kamar kos sampai pengiriman barang, semua sudah diselesaikan oleh Noni. Tentu saja Noni ga sendirian, Ada Eko, pacarnya, yang setia membantu Noni menyiapkan keperluan Kugy. Dengan mobil tuanya yang uring Uringan, Eko setia menemani Noni dan Kugy mengenal kota Bandung.
         
        Keenan, sodara eko yang baru pulang dari belanda. Keenan akan melanjutkan studi di Bandung. Dengan hobi melukisnya keenan menyalurkan bakatnya yang bertolak belakang dengan studi yang diambil. Dengan menggunakan radar neptunus Kugy menemukan Keenan saat menjemput di Stasiun. Padahal saat itu Eko yang notabene saudara Keenan tidak tau Keenan seperti apa karna mereka terakhir bertemu saat SD. Pertemuan dengan cara aneh yang sungguh memberi kesan tak terlupakan untuk Keenan. Kugypun seakan tidak percaya dengan jari-jari yang menjadi radar tersenyum penuh arti.
            
        Setelah kehujanan mendorong mobil Eko yang mogok, Kugy, Noni, Keenan, dan Eko, singgah di kosan Kugy. Disana Kugy dan Keenan bertukar pikiran tentang Realistis dan keinginan. Hingga akhirnya Kugy memberikan Harta Karun pemberian kakaknya kepada Keenan. Dari harta karun ini hubungan Mereka semakin dekat. Keenan mengenal Kugy melalui dongeng yang ditulis. Mereka seakan bersinergi melalui karya seni. Keenan melukis, dan Kugy menulis. Dengan gambarnya Keenan menggambarkan Dongeng yang ditulis Kugy.
            
         Hal luar biasa lagi-lagi terjadi dengan radar neptunus milik Kugy. saat main di Kosan Keenan, Kugy berhasil menebak judul lukisan yang ditunjuk keenan. Saat itu juga Keenan meminta radar neptunus dan Kugy memberikannya. Keenan mengembalikan harta karun Kugy, dongeng tulisan Kugy, dengan hadiah gambar-gambar yang menceritakan isi dari dongeng Kugy. Kugy terharu, meminta gambar-gambar yang dibuat Keenan. Dengan gambar-gambar itu Kugy merasa lebih hidup dan tidak takut lagi untuk bermimpi. Munculah rasa ingin terus bersama Keenan dan meraih mimpi-mimpi dengan ilustrasi yang Keenan buat untuknya.
            
     Kegalauan terjadi saat Keenan meliuhat Kugy  diner dengan pacarnya dari Jakarta, Ojos. Kugy memanggil Joshua dengan panggilan Ojos. Ditempat lain Kugy juga merasa meliliki perasaan yang tidak biasa untuk Keenan. Kugy berusaha menyampaikan persaan melalui buku yang dibuat sebagai hadiah ulang tahun Keenan. Tapi buku itu tidak sampai ke Keenan karna saat Kugy ingin memberikan Buku itu, ada Wanda yang menarik perhatian Keenan. Keenan merasa beruntung bertemu Wanda yang ternyata adalah anak dari pengusaha dibidang seni lukis. Nugy terabai dan begitu kecewa, kecewa dengan waktu yang menghalanginya menyampaikan kado istimewa tentang hatinya.
           
       Mulai dari saat itu Kugy menjauh, melarikan diri. Kugy memasuki dunia barunya dan mulai menulis dongeng baru. Bersama anak-anak didiknya di sekolah Alit Kugy menemukan kehidupan baru dan menjauh dari Pura-pura ninjanya. Sementara Kugy asik dengan dunia barunya, Keenan merasa kehilangan dan mencari Kugy. Bahkan demi menjaga hatinya, Kugy tidak hadir diacara ulang tahun Noni yang diadakan di rumah Wanda, Noni sangat kecewa dan mulai menjauhi Kugy.

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo
Diperankan oleh Maudy Ayunda sebagai Kugy, Adipati Dolken sebagai Keenan, Sylvia Fully sebagai Noni dan Fauzan Smith sebagai Eko.

         Kelemahan, konflik batin yang terjadi antara Kugy dan Keenan kurang Klimaks, seakan mengambang saat Kugy menjalin asmara dengan Remi dan Keenan dengan Lude. Kesedihan yang di gambarkan saat perpisahan Kugy dan Ojos pun terasa sangat datar. Serta konflik antara Wanda dan Keenan juga tidak sampai pada titik maksimal.

       Nilai plus untuk Film ini adalah pesan tentang memperjuangkan cita-cita dan realistis. Tentang bagaimana hati sering salah saat dihadapkan dengan hubungan yang namanya persahabatan. Rasa yang tak terucapkan menjadi penilaian yang salah, mengajarkan bahwa komunikasi adalah hal paling vital untuk setiap hubungan. Sesulit apapun kondisinya kita tetap harus berusaha mengkomunikasikan dan menjelaskan masalah dengan siapapun yang berkepentingan.

Sahabat

Hening menyapa ditemani sosok
Pengusap air mata mengalir
Membungkus tawa dikeabadian
Dengan bahu dan dekap hangat

Dia satu dari seribu
Tersamar diantara berlian
Bersinar tak menyilaukan
Kerap terabai namun setia

Kadang sama dalam warna
kadang kontras dengan cara
Tapi dia tetap setia
Melangkah bersama rangkai cerita

Dihardik Sepi Penyesalan

Langit pernah bisa bicara
Mengucap salam walau tak berarti
Pekat malam meronta
Berusaha ucapkan kata

Pena bergerak membuat goresan
Mendengar kata demi kata
Mengubah suara jadi nyata
Alur tak berbentuk
hanya gerak dalam semu

Satu kata punya makna
Membentuk kalimat gambarkan cerita
Lukisan kata tentang realita
Sedikit muna namun peka

Terbata sulit berucap
Rancu tak diterima akal
Tetap bergerak meraih asa
walau meratap dalam senyum

Sementara atau selamanya
Harus tertawa atau menangis
Hidup penuh tanda tanya
Misteri akan pulangnya ayah

Terdiam dihardik sepi
Terisak dihujam sesal
Tanda tanya terjawab pahit
Tanpa sanggup memutar waktu

Cerita dimana ego enggan menyapa
Kisah dimana angkuh tak berjabat tangan
Melewati usia terakhir dengan pedih